• Beranda
  • Lokasi Sekolah
  • Galeri Prestasi

SMAN 2 Kota Tangerang SelatanSMAN 2 Kota Tangerang SelatanSMAN 2 Kota Tangerang Selatan

Artikel

Dilihat: 12006

SMA Negeri 2 Tangerang Selatan School Immersion and Homestay Program

 preview

Pada tanggal 22 Januari s/d 4 Februari 2017, SMA Negeri 2 Tangerang Selatan, mengadakan program perjalanan edukasi ke Australia (Perth dan Brisbane). Program ini secara umum terdiri dari :

  • Intensive English Class di Phoenix Academy, Perth.
  • School Immersion di ST. Paul Schools, Queensland.
  • Field Trip – Industry Visit di Perth dan Brisbane. 
  • Kunjungan ke University of Queensland. 
  • Kunjungan ke beberapa tempat wisata di Perth dan Brisbane.
  • Tinggal bersama orang tua asuh (Homestay). 

Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata bagi para murid peserta program untuk melihat sistem pendidikan di Australia serta cara belajar mengajar di sekolah-sekolah Australia. Program ini pun memberikan kesempatan kepada murid-murid peserta program, untuk merasakan tinggal bersama orang tua asuh setempat, dimana mereka belajar untuk melihat bagaimana cara hidup keluarga Australia. Serta, dalam waktu bersamaan mempraktekan kemampuan berbahasa inggris langsung dengan penduduk Australia

Minggu, 22 Januari 2017

Hari keberangkatan dimulai dengan berkumpul di bandara Soekarno Hatta, pada pukul 08.00 WIB.  Persiapan keberangkatan dimulai dengan pendataan peserta program dan Check in bagasi peserta bersamaan oleh Adonta Education. Setelah selesai proses imigrasi dan dilanjutkan dengan menunggu di Gate untuk keberangkatan pada pukul 10.25 WIB – menggunakan pesawat GARUDA INDONESIA. 

Pesawat Mendarat di Perth, Western Australia tepat pada pukul 16.05 waktu setempat.Setelah melalui proses imigrasi, custom check dan pengambilan bagasi – seluruh peserta program langsung menuju bus yang disediakan untuk menuju PHOENIX ACADEMY – untuk bertemu dengan Homestay Family masing-masing peserta program.  Murid peserta program dijemput oleh homestay family yang sudah ditunjuk dan menuju rumah masing-masing

 preview

Pada tanggal 22 Januari s/d 4 Februari 2017, SMA Negeri 2 Tangerang Selatan, mengadakan program perjalanan edukasi ke Australia (Perth dan Brisbane). Program ini secara umum terdiri dari :

  • Intensive English Class di Phoenix Academy, Perth.
  • School Immersion di ST. Paul Schools, Queensland.
  • Field Trip – Industry Visit di Perth dan Brisbane. 
  • Kunjungan ke University of Queensland. 
  • Kunjungan ke beberapa tempat wisata di Perth dan Brisbane.
  • Tinggal bersama orang tua asuh (Homestay). 

Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata bagi para murid peserta program untuk melihat sistem pendidikan di Australia serta cara belajar mengajar di sekolah-sekolah Australia. Program ini pun memberikan kesempatan kepada murid-murid peserta program, untuk merasakan tinggal bersama orang tua asuh setempat, dimana mereka belajar untuk melihat bagaimana cara hidup keluarga Australia. Serta, dalam waktu bersamaan mempraktekan kemampuan berbahasa inggris langsung dengan penduduk Australia

Minggu, 22 Januari 2017

Hari keberangkatan dimulai dengan berkumpul di bandara Soekarno Hatta, pada pukul 08.00 WIB.  Persiapan keberangkatan dimulai dengan pendataan peserta program dan Check in bagasi peserta bersamaan oleh Adonta Education. Setelah selesai proses imigrasi dan dilanjutkan dengan menunggu di Gate untuk keberangkatan pada pukul 10.25 WIB – menggunakan pesawat GARUDA INDONESIA. 

Pesawat Mendarat di Perth, Western Australia tepat pada pukul 16.05 waktu setempat.Setelah melalui proses imigrasi, custom check dan pengambilan bagasi – seluruh peserta program langsung menuju bus yang disediakan untuk menuju PHOENIX ACADEMY – untuk bertemu dengan Homestay Family masing-masing peserta program.  Murid peserta program dijemput oleh homestay family yang sudah ditunjuk dan menuju rumah masing-masing

Homestay family masing-masing peserta program lalu melakukan beberapa hal berikut:

  • HOUSE ORIENTATION – Memberikan sedikit penjelasan mengenai rumah tinggal peserta program, beberapa peraturan dan informasi daerah sekitar tempat tinggal. 
  • PUBLIC TRANSPORT ORIENTATION – Memberikan pembelajaran mengenai tranportasi umum agar peserta program dapat mengerti bagaimana cara untuk pergi ke sekolah maupun pulang dari sekolah. 

Senin, 23 Januari 2017 ( 08.30 – 12.00 )

Hari pertama dimulai dengan berkumpul di Phoenix Academy, pada pukul 8.30 waktu setempat.  Phoenix Academy adalah sekolah yang mempunyai program bahasa inggris yang terbaik di Perth, Western Australia. Tidak hanya mempunyai English Course, Phoenix Academy mempunyai program Diploma yang dapat dipakai untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas. Setelah semua peserta program berkumpul, placement test dilakukan oleh pihak Phoenix Academy, untuk menentukan tingkat kemampuan bahasa inggris masing-masing peserta program, dan menempatkan mereka pada kelas yang tepat.  Peserta program belajar dikelas masing-masing, sampai dengan pukul 12.00 waktu setempat. 

preview

Makan siang disediakan oleh pihak Adonta Education pada pukul 12.00 waktu setempat – lalu peserta program dibawa melanjutkan acara ke PERTH CULTURAL CENTRE, NORTHBRIDGE.  Di tempat ini peserta program berkesempatan melihat jantung seni kota Perth yang terdiri dari  :

  • State Library of Western Australia.
  • Art Gallery of Western Australia.
  • Museum of Perth. 
  • Beberapa atraksi dari seniman jalanan di kota Perth. 

Tepat pada pukul 14.00 waktu setempat, peserta program berkesempatan mengunjungi Konsulat Jendral Republik Indonesia di Perth. Selain beramah-tamah dengan Bapak Ade Patwo – selaku Konjen RI di Perth.  SMA Negeri 2 Tangerang Selatan juga mempertunjukan tarian traditional Indonesia kepada keluarga besar KJRI Perth.  Acara di KJRI Perth diakhiri pada pukul 16.45, dan seluruh peserta program dibawa kembali ke Phoenix Academy untuk kembali ke rumah masing-masing. 

Foto Djamilah Sudjana.

 

Selasa, 24 Januari 2017 ( 08.30 – 12.00 )

Hari kedua program dimulai kembali dengan peserta program berkumpul di Phoenix Academy pada pukul 08.30 waktu setempat. Setelah dilakukan pendataan peserta, murid-murid diperbolehkan langsung menuju kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran sesuai dengan materi yang ditentukan. Pada hari ini juga – Ibu Kepala Sekolah dan guru pendamping dari SMA 2 Tangerang Selatan, masuk ke dalam beberapa kelas dengan tujuan melakukan studi banding dan observasi cara belajar mengajar di Phoenix Academy.  Dilanjutkan dengan melakukan observasi ke dalam kelas-kelas murid-murid peserta program untuk melihat kegiatan belajar mengajar yang terjadi. 

Pada pukul 12.00 – peserta program menyantap makan siang yang telah disediakan oleh pihak Adonta Education. Setelah selesai makan siang, acara dilanjutkan dengan mengunjungi AUSTAL. AUSTAL adalah perusahan lokal Perth, yang memproduksi kapal, baik komersil maupun kapal militer. Sebagai salah satu produsen kapal terbesar di dunia. AUSTAL memberikan 2.5 jam tour bagi peserta program dari SMA Negeri 2 Tangerang Selatan, yang terdiri dari :

  • Field Trip melihat warehouse produksi Austal serta melihat tahap-tahap pengerjaan produksi kapal. 
  • Sesi presentasi oleh Austral – memberikan penjelasan mengenai perusahaan AUSTAL secara detil. 
  • Sesi tanya jawab -  memberikan kesempatan murid-murid untuk mendapatkan informasi yang lebih mengenai Austal yang mungkin berhubungan dengan mata pelajaran di sekolah. 

Rabu, 25 Januari 2017 ( 08.30 – 12.00)

Hari ketiga seperti biasa dimulai dengan berkumpulnya peserta program di Phoenix Academy pada pukul 08.30 waktu setempat. Pelajaran dikelas masing dimulai dan diakhiri pada pukul 12.00 waktu setempat. Materi pembelajaran pada hari ketiga dari Phoenix Academy adalah yang paling intensive disbanding hari sebelumnya, dimana para murid-murid dari SMAN 2 Tangsel diminta untuk melakukan project report yang melibatkan murid-murid lain dari berbagai negara yang juga sedang belajar di Phoenix Academy. Project report ini mengharuskan para peserta program dari SMAN 2 Tangsel untuk berinteraksi dengan murid-murid dari negara sbb: Cina, Jepang, Korea, Uruguay, Kolombia, Thailand, India, dan beberapa negara pasifik. 

 preview

preview

Foto Djamilah Sudjana.

Kamis, 26 Januari 2017 ( 08.30 – 12.00 )

Hari ini adalah Australian Day – hari libur nasional Australia untuk memperingati para pahlawan Australia yang gugur di medan perang dunia. Pada pagi hari , peserta program dibawa ke ELIZABETH QUAY – daerah pelabuhan buatan di jantung kota Perth – menikmati pemandangan kota dan hiasan-hiasan pelabuhan yang sangat indah. Lalu dilanjutkan dengan berjalan ke PERTH CBD – untuk melihat pusat kota Perth. Acara pagi diakhiri pada pukul 12.00 dengan berkumpul kembali di minibus. Acara dimulai dengan makan siang bersama dan dilanjutkan dengan Park Tour yang dipimpim langsung oleh pihak Caversham Wildlife Park.  Dengan cuaca yang cukup menyengat, acara sore hari dihabiskan di CAVERSHAM WILDLIFE PARK.  Caversham Wildlife Park adalah tempat konservasi binatang khas Australia. 

Peserta program berkesempatan langsung bersentuhan dengan Kangguru, Koala dan Wombat – serta menikmati farm show yang mempertunjukan hal-hal yang berkaitan dengan cara memelihara domba dan kuda. Peserta program memperoleh pengetahuan tentang pemeliharan fauna Australia dan membandingkan perbedaan dengan fauna Indonesia. 

Jumat, 27 Januari 2017 ( 08.30 - 12.00 )

Acara hari ini dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat, yaitu acara kelulusan para peserta program dari Intensive English Classes yang mereka ikuti – Acara graduasi ini diisi dengan pemaparan kemampuan para peserta program dan ditutup dengan penyerahan sertifikat kompetensi. Pada pukul 10.00 waktu setempat, para peserta program menuju Kings Park Botanical Garden, salah satu tempat wisata yang sangat terkenal di Perth, Western Australia. Dari Kings Park para peserta program dapat menikmati dari atas bukit, pemandangan seluruh kota Perth yang indah.  Kings Park Botanical Garden juga memberikan pengetahuan mengenai flora Western Australia yang dapat dilihat dengan berkeliling di botanical garden. Sebagai salah satu cagar budaya yang dinamis, Kings Park menawarkan kemasan wisata dan pengetahuan yang sangat menarik bagi peserta program. Acara di Kings Park ditutup dengan makan siang bersama di taman.  

Acara sore diadakan di SERCUL (South East Regional Centre for Urban Landcare) – Satu LSM yang bekerja sama dengan pemerintah Western Australia untuk mengembangkan dan mengimplementasikan cara-cara meningkatkan kesehatan ekosistem air di Western Australia. Di SERCUL, murid-murid peserta program diajarkan bagaimana system pembuangan air di Perth, Western Australia mempengaruhi ekosistem sungai, serta mencoba mengukur tingkat keasaman sungai di Perth. Di akhir sesi ini, peserta program mencoba mengukur tingkat sedimentasi sungai di Perth, Western Australia. Karena cuaca luar yang sangat panas dan menyengat, peserta program tidak diajak ke pinggir sungai, namun melakukan percobaan-percobaan di sekitar pekarangan SERCUL.

Sabtu, 28 Januari 2017 ( 8.30 – 16.00 )

Peserta program melakukan full day tour ke daerah Fremantle. Fremantle adalah kota kecil yang menjadi pelabuhan dari Western Australia. Satu kota kecil yang indentik dengan pantai dan fish and chip yang sangat terkenal di Australia. Acara di mulai dengan mengunjungi Fremantle Prison pada pukul 9.45 waktu setempat. Fremantle Prison adalah penjara tua tempat menambung para tahanan Inggris di masa perang dunia kedua. Fremantle Prison telah dikonversi menjadi cagar sejarah yang dapat dikunjungi oleh siapapun. Lalu dilanjutkan dengan makan siang pada pukul 11.30 waktu setempat, di CICERELLOS, salah satu restoran fish and chips terbaik di Australia. Setelah makan siang peserta program diajak berkeliling ke Fremantle Market dan E-Shed Market untuk beberbelanja souvenir khas Australia maupun barang-barang unik buatan seniman rumah di Perth. 

Minggu, 29 Januari 2017  

Hari keberangkatan menuju Brisbane , Queensland. Peserta program di antar oleh masing-masing homestay family untuk berkumpul di Phoenix Academy pada pukul 06.45 waktu setempat. Pada pukul 7.00 tepat, bus membawa peserta program menuju bandara domestik kota Perth. Flight QANTAS QF 650, berangkat pukul 09.00 menuju Brisbane, Queensland. Pesawat mendarat pada pukul 15.30 waktu setempat, setelah melakukan baggage handling dengan dipimpin oleh tim Adonta Education, peserta program berangkat dengan bus menuju STUDENT ONE ( Student Accomodation ) yang terletak di tengah kota Brisbane. Setelah melakukan proses check in – para peserta program dipersilahkan istirahat dan menyantap makan malam yang telah disediakan. 

Senin, 30 Januari 2017  ( 08.30 – 12.00 )

Hari pertama di Brisbane, dibuka dengan kegiatan immersion SMA Negeri 2 Tangerang Selatan dengan St. Paul Schools di Brisbane – yang merupakan sekolah private independent yang artinya St. Paul School merupakan sekolah swasta namun juga disubsidi oleh pemerintah sehingga harus menggunakan kurikulum dari pemerinth Queensland – namun boleh menentukan seragam maupun ekstrakulikuler tambahan secara swakelola. Peserta program berkesempatan ikut langsung kegiatan belajar mengajar di kelas St. Paul School – setiap peserta program mendapatkan jadwal kelas tersendiri, dengan ditemani oleh “buddy” dari St. Paul Schools. Peserta program juga berkesempatan berinteraksi dengan murid lokal St. Paul Schools untuk berbagi cerita, pengalaman maupun tehnik belajar di negara masing-masing. 

Senin, 30 Januari 2017  ( 12.00 – 21.00 )

Seperti biasa, santapan makan siang telah disediakan pada pukul 12.00 waktu setempat. Selesai makan siang, peserta program dibawa untuk berkeliling di pusat kota Brisbane:

  • Brisbane City Hall
  • Queen St. Mall
  • King George Square
  • SouthBank Precint

Setelah selesai berkeliling, peserta program diberikan kebebasan untuk bebas berkeliling dengan instruksi untuk berkumpul kembali di penginapan paling lambat pukul 18.30 waktu setempat untuk makan malam bersama. 

Selasa, 31 Januari 2017 ( 08.00 – 12.00 )

Hari kedua di Brisbane, dimulai dengan sesi kelas di St. Paul Schools. Para peserta program masih dengan giat mengikuti proses belajar mengajar di masing kelas sesuai dengan jadwal yang telah diberikan. Setelah selesai makan siang – dengan bus yang sudah disewa peserta program menuju ke STORY BRIDGE ADVENTURE CLIMB. Story Bridge adalah salah satu jembatan besar dan panjang yang menjadi ikon kota Brisbane, yang menjadi perbatasan wilayah selatan dan utara Queensland.  Peserta program diajak untuk memanjat jembatan ini yang mempunyai tinggi puncak sekitar 80m diatas permukaan laut. Dan dari puncak story bridge ini peserta program dapat melihat seluruh daerah Brisbane utara dan selatan. Setelah selesai tour memanjat selama kurang lebih 2 jam – peserta program kembali ke penginapan untuk makan malam dan beristirahat. 

Rabu, 1 Febuari 2017 ( 08.30 – 12.00 )

Hari ketiga berada di St. Paul Schools, peserta program tampak mulai akrab dengan “buddy” nya masing-masing – terjalin komunnikasi dan interaksi yang baik antara murid-murid SMAN 2 Tangerang Selatan dengan murid-murid dari St. Paul Schools. Kegiatan belajar mengajar seperti biasa dimulai pukul 08.30 dan diakhir pukul 12.00 waktu setempat. Meskipun udara sangat panas, peserta program berusaha untuk memotivasi diri sendiri agak tetap bersemangat menjalani kegiatan di sekolah ini.  Kegiatan sore pada hari ini diisi dengan mengunjungi Mt. Coot Tha – salah satu dataran tinggi di Brisbane yang dijadikan tempat wisata dengan melihat pemandangan ke arah Brisbane CBD yang memukau.

Dikarenakan suhu yang mencapai 39 derajat celcius – acara di Mt. Coot Tha dipersingkat, peserta program dibagi dalam dua grup.Grup pertama menuju art gallery dan museum of Brisbane yang berada di daerah riverside southbank – dan grup kedua menuju DFO Brisbane terbesar di queensland. Kira-kira pukul 17.00 – seluruh peserta program telah berada di Student One, menanti makan malam dan kembali beristirahat untuk kegiatan esok hari.

Kamis, 2 Febuari 2017 ( 08.00 – 12.00 )

Hari ini adalah hari terakhir bagi para peserta program mengikuti proses belajar mengajar di St. Paul Schools. Pada hari ini sekitar pukul 11.55 waktu setempat, murid-murid dari SMA 2 Negeri Tangerang Selatan selesai mengikuti kelas terakhir – dan dilanjutkan dengan ramah tamah perpisahaan dengan beberapa guru dan coordinator program international dari St. Paul Schools. Pemberian sertifikat serta foto bersama menutup kebersamaan yang terjalin selama beberapa hari terakhir. Peserta program secara personal telah mengucapkan perpisahan kepada masing-masing buddy dari St. Paul Schools. 

Kegiatan dilanjutkan dengan makan siang di dalam minibus untuk mengejar waktu kunjungan ke University of Queensland. Peserta program sampai di UQ tepat pada pukul 13.30 waktu setempat, dan disambut oleh Mr. Ash Wadhwa dari international office of  UQ.

Beberapa item acara di UQ :

  • Presentasi dari UQ mengenai fasilitas, jurusan serta keunggulan dari UQ.
  • Tour keliling untuk melihat fasilitas dan sarana pembelajaran dari UQ. 
  • Tour keliling melihat dormitory / student accommodation dari UQ. 

 Selesai dari UQ – peserta dari program dibawa langsung menuju penginapan dikarenakan acara esok hari yang akan dimulai sejak dari pagi dan agak padat. 

Jumat, 3 Febuari 2017 ( 09.00 – 16.30 )

Pada hari jumat ini, peserta program dibawa menuju kota Gold Coast yang berjarak sekitar 1 jam dari kota Brisbane. MOVIE WORLD WARNER BROS menjadi tempat yang dituju oleh peserta program. Sebuah theme-park terkenal dari Amerika Serikat. Peserta program tiba di movie world pada pukul 10.00 waktu setempat dan bebas berkegiatan masing-masing sampai dengan pukul 16.00 waktu setempat. Setelah itu – peserta program dibawa kembali  ke penginapan – dan selanjutnya masing-masing peserta program mempunyai waktu bebas dikarenakan oleh late night shopping di kota Brisbane, dimana semua took-took di CBD area buka hingga pukul 21.00 waktu setempat. 

Foto Djamilah Sudjana.

Sabtu, 4 Febuari 2017 

Tiba saatnya peserta program untuk kembali ke Indonesia. Pukul 05.45 waktu setempat, bus membawa peserta program ke Brisbane Domestic Airport. Pesawat Qantas terbang pada pukul 08.30 menuju Perth,  Western Australia. Peserta tiba di Perth pada pukul 12.00 waktu setempat – dan berpindah dengan transfer bus airport menuju Perth International Airport.  Peserta program akhirnya bisa melakukan check-in pada pukul 14.50 waktu setempat – dimana pesawat Garuda Indonesia terbang pada pukul 17.40 membawa peserta program kembali ke Jakarta. Seluruh peserta program tiba dengan selamat pada pukul 22.05 WIB di Jakarta. 

 

 

  • Sebelum
  • Berikut
  • Beranda
  • Lokasi Sekolah
  • Galeri Prestasi
  • com_finder