Klub bahasa SMAN 2 Kota Tangerang Selatan baik itu Klub Bahasa Indonesia maupun Klub Bahasa Inggris selalu ikut dalam ajang kompetisi debat dari berbagai tingkatan. Kompetisi di bidang debat bahasa ini merupakan salah satu kegiatan ajang talenta yang menarik untuk diikuti karena dipandang mampu menyalurkan minat dan bakatnya dalam berdebat. Tidak hanya berdebat, dalam ajang ini siswa dilatih dan uji kemampuannya dalam menganalisis dan berfikir kritis atau yang biasa kita sebut critical thinking. Jadi bukan asal debat, tapi siswa ditantang untuk mampu berpikir kritis dan menganalisis berbagai topik yang disajikan dalam lomba.
Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kompetensi peserta didik di bidang komunikasi, setiap tahun menyelenggarakan program kompetisi debat yakni Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC). Sehubungan dengan masih belum tuntasnya masa pandemi Covid-19, kegiatan lomba tahun 2022 diselenggarakan secara daring (online). Untuk kegiatan lomba LDBI & NSDC tahun 2022 ini, SMAN 2 Kota Tangerang Selatan mengirimkan 3 orang peserta, yaitu Shizuka Arquila El Toro (shizuka) X-MIPA-3, Aishea Keimishanaia Nugroho (shea) X-IPS-1 dan Mikaila Habsari (kai) X-MIPA-6.
Dalam lomba yang mengusung tema “Speak of Your Mind, Speak for Indonesia”, Aishea Keimishanaia Nugroho atau yang lebih dikenal dengan panggilan Shea berhasil lolos dalam seleksi NSDC mewakili provinsi Banten. Seleksi ini diselenggarakan pada 16 Juli 2022 secara daring. Bagaimana kemampuan Shea dalam berdebat dalam bahasa Inggris, kita dapat melihatnya melalui kanal youtube ROUND-1 dan ROUND-2
Shea berhasil melewati babak penyisihan dan babak eliminasi dengan tiga aspek penilaian, yaitu :
- Isi (content), yaitu logika argumentasi yang disampaikan oleh pembicara, terlepas dari gaya bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan logika, relevansi argumen, dan penggunaan data-data yang terkait dengan topik debat. Sanggahan terhadap argumentasi video dari dewan juri harus di buktikan logika serta relevansinya. Komponen ini memiliki bobot 40% dari keseluruhan penilaian.
- Penyampaian (style) yaitu cara pedebat menyampaikan argumentasinya menyangkut bagaimana pembicara mengontrol dan mengelola bahasa tubuh, volume suara, kontak mata dan variasi ekspresi untuk membuat video pidatonya menarik dan enak didengarkan. Komponen ini memiliki bobot 40% dari keseluruhan penilaian.
- Strategi (strategy) berkaitan dengan kemampuan pembicara dalam memanfaatkan waktu dan menyampaikan argumen yang terstruktur, efektif dan efisien. Komponen ini memiliki bobot 20% dari keseluruhan penilaian.