KIRobo Moonzher kembali mengirim Siswa terpilihnya untuk mengikuti kegiatan KOMPek FEB UI yang ke-24 Tahun 2022. Siswa tersebut atas nama Gregah Seira Ilmi (XI IPS 3), Andi Alif Badawi (XI IPS 3), dan Ahmad Setiadipura (X MIPA 1) di bawah pembinanya Ardian Febriansyah Putra, M.Pd. KIRobo Moonzher mengirim Tim Snippo yang berhasil meraih Juara 2nd Runner Up dalam Kompetisi Ekonomi (KOMPeK) FEB UI yang ke-24 tahun 2022 untuk katagori Business Challenge.
Kompetisi Ekonomi (KOMPeK) ini diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, tahun 2022 ini KOMPeK FEB UI sudah memasuki tahun yang ke-24, melalui tema besar "Recuperating the National Economy to Actualize Indonesia's Sustainable Future" dengan mengajak para peserta untuk menyadari keadaan genting yang dihadapi dunia saat ini dan pentingnya pemulihan dunia dari status qui saat ini, khususnya dalam hal pemulihan ekonomi. Serta mengajak peserta untuk melihat pemulihan ekonomi dalam kacamata pembangunan berkelanjutan dan mendalami keberadaan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah menjadi tujuan global demi masa depan yang lebih baik.
Dalam kegiatan tersebut, KIRobo Moonzher yang mendelegasikan Tim Snippo di bawah bimbingan Pak Ardi melakukan inovasi baru sebagai solusi manajemen data dan integrasi antara sistem pembelajaran seperti komunikasi antar warga sekolah, ekosistem KBM, sistem administrasi, dan komponen-komponen mikro pada sistem pendidikan di Indonesia dirasa masih kurang efektif dan efisien, terlebih di masa pandemi seperti saat ini sistem e-learning perlu diterapkan secara masif, sehingga sangat diperlukan solusi konkret dalam memperbaiki sistem pendidikan yang ada pada era revolusi industri 4.0 seperti saat ini.
Permasalahan di dalam sistem pendidikan juga diperparah dengan data berdasarkan studi lapangan sederhana yang kami lakukan kepada kurang lebih 100 Siswa dan Guru di Jabodetabek, 90% dari mereka mengungkapkan masih rendahnya tingkat kepuasan secara value dan fungsional terhadap pola e-learning yang ada sehingga dapat berpengaruh terhadap efektifitas suatu proses KBM, dan berharap adanya perbaikan secara signifikan dalam pengalaman belajar dan mengajar yang juga memperhatikan efektivitas dan kesehatan mental.
Mengingat pandemi dapat berubah kedepannya, perencanaan pada sistem terintegrasi yang baru ini harus memiliki keberlanjutan dimana solusi atas masalah ini haruslah dapat menjadi solusi jangka panjang saat kegiatan belajar mengajar sudah berjalan secara luring.
Selain permasalahan yang ada sekarang, solusi atas masalah ini akan memiliki pengaruh yang besar dalam membantu sustainable development goals atau tujuan pembangunan berkelanjutan nomor empat yaitu ‘pendidikan bermutu’ yang juga memiliki implikasi pada SDGs nomor 10 dan 11 yaitu ‘mengurangi ketimpangan’ dan ‘kota dan komunitas yang berkelanjutan’. Dengan adanya solusi atas masalah tersebut, diharapkan ekosistem dari pendidikan untuk generasi selanjutnya dapat dirasakan pada saat ini.
Rencana bisnis aplikasi Snippo mengusung sistem manajemen yang agile dan sistem produksi juga pelayanan yang user-centric. Sistem operasional kami mengutamakan fleksibilitas dan kenyamanan sehingga kami dapat menjaga tingkat produktivitas anggota kami.
Rencana marketing kami adalah dengan menggunakan media sosial sebagai media utama untuk membangun brand awareness dengan mengimplementasikan metodologi pemasaran seperti Viral Marketing dan Interactive
Marketing. Tak lupa kami juga menggunakan SEO sebagai alat mendapatkan engagement dan juga melakukan aktivitas marketing sekunder seperti mengadakan event atau berpromosi melalui media luring
Sistem manajemen SDM kami berasaskan gotong royong dan persaudaraan. Dengan budaya perusahaan yang kami bangun sedemikian rupa, kami berharap dapat menjalankan usaha kami dengan efektif dan sehat lingkungan internalnya sehingga dapat berimplikasi terhadap pertumbuhan perusahaan dan produktivitas sales dan produksi.
Lalu hasil analisis dari keuangan usaha kami mengindikasikan sangat tingginya peluang keuntungan yang akan kami dapatkan. Namun dikarenakan masih banyaknya variabel-variabel yang belum tetap, analisis keuangan kami tentunya memiliki peluang inakurasi yang perlu diperbaiki kedepannya seiring dengan berjalannya proses produksi kami mengingat variabel-variabel dalam analisis keuangan baru bisa disajikan secara akurat setidaknya setelah proses produksi MVP selesai.