Mariel Chrysanta Tampubolon (XII MIPA 9) berhasil meraih medali perunggu pada kompetisi International Biology Olympiad di Al Ain Uni Arab Emirates 3 - 11 Juli 2023. International Biology Olympiad (IBO) merupakan kompetisi siswa biologi sekolah menengah pertama di seluruh dunia yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menginspirasi, memberdayakan, dan mendukung generasi pemimpin berikutnya dalam ilmu kehidupan dan untuk mengembangkan jaringan internasional mereka.
IBO merupakan kompetisi bergengsi tahunan dan menjadi ajang prestasi bagi siswa-siswa yang berbakat dalam bidang biologi. Peserta IBO berasal dari berbagai negara di seluruh dunia di mana tiap negara peserta berhak mengirimkan maksimal empat siswa terbaik yang telah melalui proses seleksi nasional. IBO 2023 secara resmi dibuka pada tanggal 3 Juli 2023 di Al Ain yang berjarak sekitar 150 km dari Dubai, Ibu kota Uni Emirat Arab.
Mariel tidak sendirian. Ia diberangkatkan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud RI sebagai pelajar terbaik bersama tiga rekan lainnya, yaitu:
- Nakeisha Jovita Purnomo (SMAK PENABUR Gading Serpong)
- Calvin Shevchenko (SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya)
- Nicholas Sidik (SMA Methodist 2 Medan)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbud Ristek, Suharti secara resmi melepas mereka semua sebagai delegasi Indonesia pada tiga ajang talenta internasional yang sangat membanggakan kita semua. Selain siswa, delegasi Indonesia juga terdiri dari tim pendamping yang selama ini berperan sebagai tim pembina pusat dan bertanggung jawab dalam mempersiapkan siswa Indonesia sebelum berkompetisi di IBO. Tim pendamping juga akan bertugas sebagai Juri Internasional di IBO.
Tim pendamping sekaligus juri dari Indonesia yaitu Prof. Dr. Agus Dana Permana, Dr. Ahmad Faizal, Dr. Dian Rosleine dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH-ITB), dan Titis Setiyobudi, M.Si. serta Fauzi Ramadhani Nasution, S.Si. dari Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI).
Keberuntungan Mariel terasa lengkap karena saat ini ia sendiri sudah berhasil meraih beasiswa ke Australia dan di terima pada program Advance Science (Honours) The University of New South Wales Australia. Mariel berhasil meraih beasiswa tersebut melalui program Beasiswa Indonesia Maju yang dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementrian Keuangan Republik Indonesia.