Salah satu bentuk implementasi pembelajaran bagi siswa Kelas Sosial dan Humaniora SMA Negeri 2 Tangerang Selatan melaksanakan kegiatan studi lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai dinamika sosial, budaya, serta potensi lokal di masyarakat. Melalui Studi lapangan ini diharapkan para siswa mampu memperluas wawasan siswa mengenai konsep-konsep yang telah dipelajari di kelas dan meningkatkan keterampilan mereka dalam berpikir kritis, kreatif, serta bekerja sama dalam tim. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pengembangan Profil Pelajar Pancasila, yaitu berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, serta memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Tema studi lapangan yang dilaksanakan pada hari Selasa dan Kamis, 5 dan 7 Nopember 2024 ini adalah “Voices from the Field: A Journey into Social Challenges” dengan Tagline “Seeing Beyond Statistics: Human Stories of Struggle”. Kegiatan berlangsung di Desa Kranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Siswa yang melaksanakan tugas observasi dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok A bertugas melakukan observasi terkait diskriminasi, kesenjangan sosial, ketidaksetaraan gender, kemiskinan, slum area dan stunting. sementara kelompok B bertugas melakukan observasi dalam bidang bulliying, diskriminasi, kesenjangan, ketidak-adilan dan kriminalitas. Setiap bidang observasi terdiri dari enam hingga sepuluh orang siswa. Hasil dari masing-masing observer kemudian dikumpulkan, dianalisis dan kemudian di tarik kesimpulan. Laporan hasil studi tersebut kemudian dapat di presentasikan dan dipublikasikan.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya sikap kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Siswa yang melakukan observasi harus membuat laporan hasil observasi mengenai kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat desa akan menyajikan data yang penting untuk memahami tantangan yang dihadapi. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis, rekomendasi solusi untuk permasalahan tersebut akan dipresentasikan, sehingga meningkatkan pemahaman siswa tentang kehidupan pedesaan dan peran penting pembangunan desa. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi pada peningkatan keterampilan siswa dalam melakukan observasi, wawancara, dan penelitian lapangan.